Lombok Tengah NTB - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lombok Tengah menyatan siap mengirim atlet - atlet nya dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Setelah melalui proses yg cukup panjang sejak desember 2022 sampai 16 januari 2023 , akhirnya tim dan operator KONI Lombok Tengah (Loteng) menyelesaikan proses keabsahan atlit peserta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2023.
Hal ini disampaikan Ketua KONI Kabupaten Lombok Tengah M. Syamsul Qomar saat dikonfirmasi media ini terkait kesiapan KONI Lombok Tengah dalam mengikuti pekan Olahraga tingkat Provinsi NTB yang akan berlangsung Februari 2023 mendatang.
"Alhamdulillah kami telah selesai melakukan seleksi terhadap Cabor dan atlet yang akan turut berlaga dalam Porprov NTB, semua atlit sudah siap, "ungkap Ketua KONI Lombok Tengah saat ditemui di ruang kerjanya, (16/01/2023).
Dijelaskan, Dari 35 Cabang Olahraga (Cabor) yang di pertandingkan, hanya 32 Cabor yang akan diikuti Lombok Tengah. Jumlah ini naik dari Porprov 2018 lalu yang hanya 26 Cabor.
Sementara itu sebanyak 390 atlit terbsik sudah di persiapkan dari 32 Cabor tersebut. Jika pada 2018 lalu Cabor taekwondo merupakan Cabor terbanyak menyumbang medali emas, maka kini kita berharap tahun ini semua cabor bisa menyumbang emas meski target kita hanya 30 emas.
Sementara itu untuk memudahkan proses para atlit untuk berkoordinasi, maka akan di danpingi oleh 77 orang official yang merangkap pelatih .
"Dari KONI kita menugaskan hanya 15 orang untuk membantu proses di lapangan, karena keterbatasan official yg di berikan quota, "ucap Qomar.
Qomar juga menjelaskan, Dana untuk Porprov ini hanya sebesar 1, 7 M yang semua di kelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Loteng. Sehingga lanjutnya Bupati memberikan atensi dengan mengelurkan SK bapak angkat untuk masing masing Cabor guna membantu Cabor baik bersifat moral maupun materi karena bapak angkat di ambil dari kepala OPD , BUMD , BUMN yang ada di lingkup Kabupaten Lombok Tengah.
Baca juga:
MXGP Akan Jadi Agenda Event Nasional
|
Menurutnya, Bapak angkat ini juga akan terus mengikat sampai periode 2025 mendatang bukan hanya pada saat Porprov saja jadi seterusnya sesuai SK bupati .
"Ke depan dana olahraga prestasi harus di tingkatkan karena 2024 kita sudah PON sumatera dan persiapan Pra Pon juga perlu di perhatikan, "pungkasnya.(Adb)